SDN Sukawangi 01 Jumlah Siswa : 238 Siswa VISI : Terdepan,Terbaik, dan terpercaya : Kepala Sekolah :Acep HB,MM.Pd, Bendahara : Pangky Rafdany Azhar,S.Pd , Sekretaris : Dede Dimyati, Guru Kelas I : Novi Yulianti,S.Pd, Guru Kelas II : Yuyu Yuhanah , Guru Kelas III : Eno Erni Julaeha , Guru Kelas IV; Yudi Supriatna , Guru Kelas V : Pangky Rafdanni Azhar,S.Pd, Guru Kelas VI : Ahmad Julia,S.Pd, Guru PAI : Dede Dimyati ,S.Pd Staf : Operator Sekolah : Pangky Rafdani Azhar,S.Pd Fasilitas Sekolah : Ruang Perpustakaan Lengkap , Alat Peraga Lengkap, Komputer, Guru Ekstrakurikuler : Pramuka : Novi Yulianti, BTA (Baca Tulis Al’Qur’an) : Dede Dimyati, Olahraga : Ahmad Julia Kegiatan Sdn Sukawangi 01 : S INFORMASI UMUM : 1. PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA, 2. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU,Dimulai dari : Guru Pratama /III/a, III/b, Guru Muda III/c, III/d, Guru Madya IV/a s/d IV/c, Guru Utama IV/d s/d IV/e

LINK

lINK2

SDN SUKAWANGI 01 TERDEPAN, TERBAIK, DAN TERPERCAYA

Kamis, 26 Januari 2012

PROGRAM TERSTRUKTUR SDN SUKAWANGI 01


SDN SUKAWANGI 01 SEKARANG DAN YANG AKAN DATANG

I.         PENDAHULUAN
Pembangunan Pendidikan Nasional pada Institusi SDN Sukawangi 01  bertujuan untuk mewujudkan insan cerdas berkualitas yang beriman, bertaqwa, berbudi luhur, berilmu, menguasai teknologi dan seni, berwawasan masa depan dan global, yang berbasiskan nilai-nilai luhur dan berbudaya lokal yang mandiri.
Berdasar pada kondisi nyata, kebutuhan, kemampuan, kewenangan, dan tanggung jawab sekolah, maka bidang pendidikan perlu dibangun dan dikembangkan dengan komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua murid dalam penyelenggaraan pendidikan secara demokratis, terbuka, partisipatif, bermartabat, dan bertanggung jawab. Untuk itu, kepala sekolah dituntut mampu menyusun program kerja yang akuntabel.
II.      PROFIL/POTRET SEKOLAH
A.     Identitas Sekolah
1.      Nama Sekolah            :   SDN Sukawangi 01
2.      Status Sekolah           :   Negeri
3.      Alamat                        :   Kp.Neglasari Ds Sukawangi Kec.Sukamakmur
                                              Kecamatan :   Sukamakmur
                                              Kota            :   Bogor
                                              Provinsi      :   Jawa Barat
                                              Telepon      :   081510737372
                                              E-mail         :   sukawangisatu@gmail.com
                                              Alternativ   :  
                                              Blog            :   www.sdnsukawangi01.blogspot.com
                                              Alternativ   :          
                                              Kode Pos    :   16830
4.      Tahun Pendirian       :   1982
5.      Tahun Penegrian      :   1982
6.      Akreditasi                   :   Terakreditasi C
7.      Tahun Akreditasi      :   2007 s/d 2011
B.   Visi Sekolah
      TERDEPAN, TERBAIK, DAN TERPERCAYA
C.   Misi Sekolah
a)     Melaksanakan pembelajaran secara klasikal terpadu, akseleratif dan bimbingan secara efektif.
b)     Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah.
c)  Menerapkan manajemen yang transparan, demokratis, akuntabel, professional dan partisipatif.
d)  Melaksanakan hubungan masyarakat yang bermartabat, bebas dan proaktif untuk kepentingan pendidikan.
D.   Tujuan Sekolah
A       SDN Sukawangi 01 UPTK IX Kecamatan Sukamakmur mempersiapkan generasi Generasi bangsa  yang, berahlaqul karimah, cakap dan terampil, percaya diri dan berguna bagi nusa bangsa dan agama.
B       Membentuk integritas karakter dan kepribadian generasi Bangsa  yang memiliki keseimbangan dan keserasian antara individual dan social
C        Target Pendidikan SDN Sukawangi 01
1)     Individual, dengan target penguasaan ilmu pengetahuan, peningkatan iman, perbaikan akhlaq dan memperbanyak amal melalui sarana pengajaran di sekolah.
2)     Sosial, dengan target kebiasaan Bergotong royong , Bersilaturahmi, dan selalu berbuat baik melalui sarana disekolah.
E.   Program Sekolah
1) Mengkaji pelaksanaan kurikulum sekolah dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2)     Menyiapkan perangkat standar mutu pendidikan melalui efektivitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3)    Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan, dan pengembangan potensi sumber daya pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peseta didik.
4)     Berupaya dengan segenap kemampuan untuk dapat mengantarkan peserta didik menuju kecerdasan apresiasi seni budaya yang islami dan temporer.
5)     Berupaya mewujudkan peserta didik untuk dapat memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada kemahiran membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
F.   Sasaran Sekolah
1)    Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai dengan potensi peserta didik agar mampu menjadi manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.
2)  Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektivitas pembelajaran dan pembiasaan sesuai dengan lingkungan belajar yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3)     Memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan potensi sumber daya pendidik yang profesional dalam rangka memacu peningkatan berbagai kecakapan dan kecerdasan peseta didik.
4)     Mengantarkan peserta didik untuk memiliki kecerdasan terhadap seni budaya yang islami dan temporer.
5)     Peserta didik memiliki dasar-dasar life skill yang bermuara pada kemahiran membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
G.   Kegiatan Sekolah
1)     Melaksanakan dan mengembangkan kurikulum sekolah dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sesuai tuntutan satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
2)     Melaksanakan uji mutu pendidikan sesuai (standar kelulusan) melalui efektivitas pembelajaran, ekstrakurikuler, dan pembiasaan dengan pemanfaatan lingkungan konstekstual sebagai pusat pembelajaran yang rekreatif, edukatif, dan religius.
3)     Melaksanakan sistem pembinaan profesional dalam rangka memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan potensi sumber daya pendidik melalui wadah KKG, PKG, KKKS, Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara berkala dan berkesinambungan.
4)     Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk dapat memacu peningkatan kualitas peserta didik menuju kecerdasan apresiasi terhadap seni dan budaya yang islami dan temporer.
5)     Melaksanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi semua bentuk pembelajaran yang bermuara pada kemahiran peserta didik terhadap membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sebagai dasar life skill yang dibutuhkan untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
H.   Yang Diharapkan
1)     SDN SUKAWANGI 01  EKSIS SEBAGAI SD NEGERI  DENGAN BERBASIS KEUNGGULAN PADA TAHUN 2014.
2)     SDN SUKAWANGI 01  MENJADI MODEL SEKOLAH LOKAL BERSTANDAR NASIONAL PADA TAHUN 2017.
3)     SDN SUKAWANGI 01  MENJADI SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL YANG BERTARAF INTERNASIONAL PADA TAHUN 2025.
I.     Keterangan Lainnya
1)         Status Tanah                            :     Hibah
2)         Status Bangunan                      :     Hak Guna Pakai
3)         NSS                                            :     10102053418101021303033
4)         NSS / NPSN                              :     10102053418/20200757
5)         NPSN                                         :     20200757
6)         Waktu Peny. Pendidikan         :     Pagi

III.   RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM KERJA
A.      Pentingnya Program Kerja
Program kerja kepala sekolah merupakan upaya untuk menentukan tindakan masa depan sekolah job relatife tepat suatu urutan prioritas dengan memperhitungkan sumber daya tersedia. Hal ini merupakan dokumen dalam pencapaian tujuan sekolah yang mengarah pada inovasi sekolah. Dengan ditetapkan program kerja menjamin tercapaianya tujuan yaitu:
1)   Mendukung koordinasi antarpelaku sekolah.
2)   Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarpelaku sekolah, antarsekolah dan Dinas Pendidikan Kota dan antarwaktu.
3)   Menjamin relevansi dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4)   Sebagai dasar dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pada akhir program.
5)   Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas.
B.       Sistem Perencanaan Program Kerja
1)   Program kerja jangka panjang adalah dokumen perencanaan sekolah untuk 8 (delapan) tahun.
2)   Program kerja jangka menengah (Rencana Strategis) adalah dokumen perencanaan sekolah untuk 4 (empat) tahun.
3)   Program kerja tahunan (Rencana Operasional) dokumen perencanaan sekolah untuk periode 1 (satu) tahun.
C.    Aspek-Aspek yang Dikembangkan dalam Program Kerja Sekolah
Perencanaan sekolah harus selalu sesuai dengan tuntutan Standar Nasional Pendidikan (SNP) diantaranya:
1)   Pemerataan kesempatan menerima bea siswa untuk siswa yang tidak mampu, peningkatan angka melanjutkan, dan pengurangan angka putus sekolah.
2)   Peningkatan kualitas yaitu peningkatan:
-        Pengembangan input siswa,
-        Pengembangan tenga pendidik dan tenaga kependidikan,
-        Pengembangan perpustakaan sekolah yang dapat berfungsi sebagai laboratorium bahasa,
-        Pengembangan model pembelajaran (pembelajaran tuntas, kontekstual, dan kooperatif), dan
-        Pengembangan kualitas siswa (seni budaya, penjaskes, budi pekerti, disiplin, dan keagamamaan)
-        Pengembangan kualitas pembelajaran (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, Ujian Sekolah, dan UASBN)
3)   Peningkatan efisiensi yaitu:
-        Internal yaitu pencapaian prestasi belajar dan sumber daya.
-        Eksternal yaitu penurunan angka mengulang, droup out (DO), peningkatan angka kehadiran, dan peningkatan biaya pendidikan.
4)   Peningkatan relevansi pembelajaran yaitu life skill (calistung) dan mulok sesuai lingkungan.
5)   Pengembangan standar isi untuk pencapaian keberhasilan kelompok mata pelajaran sesuai kurikulum sekolah, yaitu:
-        Kelompok mata pelajaran keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia.
-        Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
-        Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
-        Kelompok mata pelajaran estetika.
-        Kelompok mata pelajaran olahraga, jasmani, dan kesehatan.
6)   Beban belajar dipentingkan dengan menggunakan jam pembelajaran per minggu, per semester dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
7)   Muatan lokal yang dikembangkan adalah Bahasa dan Sastra Sunda, Keterampilan, Teknologi Komunikasi dan Informasi (Komputer), Seni Karawitan, dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
8)   Kalender pendidikan yang dituangkan atau kalender akademik mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
D.  Analisis Identifikasi Tantangan Nyata
No.
Kondisi Saat Ini
Kondisi yang Diharapkan
(8 Tahun ke Depan)
1.
Pemerataan Kesempatan:
a.   Terdapat ±5% angka putus sekolah.
Pemerataan Kesempatan:
a.   Terdapat 0% angka putus sekolah.
b.   Terdapat ±50% siswa miskin belum mendapatkan bantuan pendidikan memadai.
b.   Terdapat 0% siswa miskin belum mendapatkan bantuan pendidikan.
2.
Kualitas Pendidikan:
a.   Kurikulum memenuhi ±75% Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran belum tersusun lengkap untuk semua kelas dan semua mapel)
Kualitas Pendidikan:
a.   Kurikulum 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran sudah disusun lengkap untuk semua kelas dan semua mapel).
b.   Proses pembelajaran belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu baru ≤50% guru melaksanakan CTL.
b.   Proses pembelajaran sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan CTL.
c.   Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 83% belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
c. Pendidikan dan tenaga kependidik-an terdapat 100% sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
d.  Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata-rata ±30% belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
d. Prasarana, sarana, media pembela-jaran, bahan ajar, sumber belajar 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

e.   Fungsi pengelolaan sekolah belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
e. Fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
f.    Guru dan sekolah belum melaksanakan sistem penilaian sesuai tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan (di bawah standar nasional, baik tingkat kesulitan maupun model-model yang digunakan).
f.    Guru dan sekolah telah  melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan.
g.   Prestasi non-akademik sekolah masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan tingkat kabupaten/kota)
g.   Prestasi non-akademik sekolah tinggi (rata-rata minimal mencapai kejuaraan tingkat propinsi)
3.
Efisiensi:
a.   Angka kenaikan tingkat rendah ≤90%.
Efisiensi:
a.   Angka kenaikan tingkat 100%
b.   Angka putus sekolah ±5%
b.   Angka putus sekolah 0%
c. Angka tinggal kelas tinggi ≤5%
c.   Angka tinggal kelas tinggi 0%
d.  Rasio kelulusan dengan masukan siswa rendah ≤ 98%
d.  Rasio kelulusan dengan masukan siswa tinggi 100%
e.   Alumni yang melanjutkan sekolah 90%
e.   Alumni yang tidak melanjutkan sekolah 0%
4.
Relevansi:
a.   Pelayanan bakat minat siswa belum terpenuhi baru ≤ 40%
Relevansi:
a.   Pelayanan bakat minat siswa 100% terpenuhi
b.   Tata krama dan lulusan rendah
b.   Tata krama dan lulusan tinggi

5.
Pengembangan Kapasitas:
a.   Kemampuan manajerial rendah
Pengembangan Kapasitas:
a.   Kemampuan manajerial tinggi
b.   Belum berfungsinya manajemen strategik dalam sistem pendidikan.
b.   Berfungsinya manajemen strategik dalam keseluruhan sistem pendidikan.


E.    Analisis Identifikasi Nyata Dengan Dasar Pada Aspek-Aspek Standar Nasional Pendidikan (SNP)
No.
Kondisi Saat Ini
Kondisi yang Diharapkan             
(8 Tahun ke Depan)
1.
Standar Isi Kurikulum:
Kurikulum belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran) belum disusun untuk kelas 1-6 semua mata pelajaran
Standar Isi Kurikulum:
Kurikulum 100% memenuhi Standar Nasional Pendidikan (perangkat pembelajaran) sudah disusun untuk kelas 1-6 semua mata pelajaran
2.
Standar Proses:
Proses pembelajaran belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu baru ≤ 50% guru melaksanakan CTL
Standar Proses:
Proses pembelajaran sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan CTL
3.
Standar Kelulusan:
Prestasi akademik lulusan belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Standar Kelulusan:
Prestasi akademik lulusan sudah  memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Prestasi non akademik sekolah masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan Tingkat Kota ≤ 5%)
Prestasi non akademik sekolah tinggi (rata-rata minimal mencapai kejuaraan tingkat Propinsi 25%)
4.
Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan:
Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 42% belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan:
Pendidikan dan tenaga kependidikan terdapat 100% sudah memenuhi Standar Nasional Pendidikan
5.
Standar Prasarana dan Sarana:
Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat (rata-rata 15%) belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Standar Prasarana dan Sarana:
Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat (rata-rata 100%) memenuhi Standar Nasional Pendidikan
6.
Standar Pengelolaan:
Fungsi pengelolaan sekolah belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan
Standar Pengelolaan:
Fungsi pengelolaan sekolah telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan

7.
Standar Pembiayaan:
Standar pembiayaan masih rendah di bawah 25.000 rupiah per bulan per anak
Standar Pembiayaan:
Standar pembiayaan telah standar nasional di atas 100.000 rupiah per bulan per anak
8.
Standar Penilaian:
Guru dan sekolah belum melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan (rata-rata masih di bawah standar nasional)
Standar Penilaian:
Guru dan sekolah sudah  melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau Standar Nasional Pendidikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar